jenis minuman kopi
Saat ini Banyak variasi jenis kopi
yang dapat anda temukan dalam berbagai jenis hidangan. Bisa dijadikan
campuran cake, kue kering, es krim, atau tetap diminum dengan
campuran lain. Kali ini saya buat postingan tentang macam-macam variasi kopi.
Anda pasti pernah mendengar kata “Kopi buatanmu Numero Uno”…. Gak pernah??
wahh..kelewatan banget sih, sibuk ya, sampe gak pernah nonton TV, atau
jangan-jangan nonton tapi yang dilihat cuma sinetron aja, iya kan??
Sekarang ini perasaan banyak banget jenis
minuman kopi instan atau kopi dalam sachet yang dijual di pasaran dengan
harga yang relatif murah, dan pastinya dong dengan merek yang macem-macem,
Esspresso, Moccachino, T…..ka Duo, and so on…Tapi pernah gak sih
ngebayangin kalo suatu ketika kita diajak ke cafe khusus kopi, mungkin
Starbucks or Coffee Bean, trus ada nama-nama jenis minuman kopi yang asing
di telinga, terus karena malu bertanya (mungkin terpesona) pada
pelayannya yang seksi, kita pesen yang paling aneh namanya…alhasil….cuma
kopi di campur sedikit susu plus sedikit lime (ada gak ya minuman yg kayak
gini ???) dengan harga yang lumayan…..hahaha….kasian deh lo…
Nah di bawah ini ada beberapa
nama standar yang biasa tersedia di cafe (terutama di Itali) :
1. Espresso
![]() |
espresso |
Minuman kopi berwarna hitam ini
berasal dari Itali.Espresso, merupakan paduan tiga kekuatan kopi, yaitu aroma,
kekentalan, dan rasa yang dahsyat. Perpaduan cita rasa kopi ini
mengantarkan espresso menjadi salah satu minuman yang digemari oleh
penggemar kopi. Minuman kopi berwarna hitam ini berasal dari Itali. Untuk
membuat espresso, air yang digunakan harus bersuhu lebih tinggi dari 1000C
(dipanaskan dengan alat khusus, bukan direbus biasa). Kemudian dialirkan ke
bubuk kopi menggunakan saringan kopi. Jadi, air panas hanya melewati kopi untuk
mengeluarkan rasa dan aroma kopi tanpa harus membawa ampas kopinya.
2. Americano
![]() |
americano |
Americano atau American-style
coffee, lebih encer daripada espresso dan disajikan dalam gelas besar.
3. Doppio
![]() |
doppio |
Doppio atau double shot,
kandungan espresso-nya dua kali lebih banyak dibanding yang biasa.
Mengandung kopi yang amat pekat dan terbilang berat bagi mereka yang bukan
peminum kopi.
4. Freddo
![]() |
freddo |
Freddo, disebut juga dengan iced
coffee.
5. Hag
![]() |
hag |
Hag, kopi tanpa kafein.
6. Caffe Latte (Latte)
![]() |
caffe latte |
Latte, kopi yang dipadukan dengan
susu panas, nikmat sebagai menu sarapan. Bisa juga disebut Café au lait dalam
bahasa Perancis. Kopi ini dibuat dari setengah bagian espresso dan setengah
bagiannya lagi adalah susu panas. Kopi ini sering diberi bubuk cokelat ataupun
kayu manis sebagai taburannya.Latte menggunakan susu lebih banyak daripadacappuccino,
sehingga rasa kopinya kalah dengan rasa susunya.
7. Cappuccino
![]() |
cappucino |
Cappucino, espresso dikombinasikan
dengan busa susu, dengan taburan coklat atau kayu manis bubuk di atasnya. Kopi
ini hampir mirip dengan latte, hanya saja perbandingan susunya lebih
sedikit. Komposisinya teridiri dari espresso 1/3 bagian, susu 1/3 bagian, dan
1/3 bagian sisanya menggunakan busa susu. Biasanya cappuccino ditaburi bubuk
cokelat atau kayu manis. Cappuccino biasanya disajikan dalam gelas porselen.
8. Macchiato
![]() |
macchiato |
Macchiato, cappuccino dalam
ukuran kecil.
9. Marocchino
![]() |
marocchino |
Marocchino, espresso dipadukan
dengan sedikit susu panas dan coklat bubuk.
10. Granita di caffe con panna
![]() |
Granita di caffe con panna |
Granita di caffe con panna, jenis
minuman kopi dingin es salju dan whipped creamdi atasnya.
11. Caffe Mocha
![]() |
caffe mocha |
Sebutan lainnya adalah
mochaccino. Kopi ini dibuat dari espresso yang dicampur dengan cokelat panas.
Kemudian di atasnya diberi susu panas berbuih. Cokelat panas yang digunakan
harus sangat pekat dan kuat, agar rasanya tidak kalah dengan rasa espresso dan
susu yang digunakan. Di bagian atasnya sering ditambahkan bubuk cokelat, kayu
manis, atau whip cream.
banyak sekali jenis minumannya, terlihat begitu menggoda, mungkin nanti saya mau mencoba yang paling mudah terlebih dahulu
ReplyDelete