perbedaan kopi arabika dan robusta
Arabika dan Robusta merupakan
dua spesies kopi yang berbeda. Perbedaan umum terletak pada rasa, kondisi di
mana dua spesies itu tumbuh, dan perbedaan ekonomis.
![]() |
perbedaan arabika dan robusta |
Dilihat dari soal rasa, Arabica mempunyai
variasi rasa yang lebih beragam, dari rasa manis dan lembut hingga rasa kuat
dan tajam. Sebelum disangrai, aromanya seperti blueberry, setelah disangrai,
biji kopi Arabica beraroma buah-buahan dan manis, sedangkan Robusta mempunyai
variasi rasa netral sampai tajam dan sering dianggap mempunyai rasa seperti
gandum. Biji kopi robusta sebelum disangrai beraroma kacang-kacangan. Sayangnya
jarang terdapat robusta berkualitas tinggi di pasaran. Selain perbedaan harga
biji kopi Arabica yang lebih tinggi dibandingkan dengan harga biji kopi
Robusta, mari kita telusuri kedua jenis kopi ini:
Kopi Arabica
![]() |
kopi arabika |
Kopi arabika (Coffea arabica)
tumbuh di daerah dengan ketinggian 700-1700 mdpl, suhu 16-20 °C, beriklim
kering tiga bulan secara berturut-turut. Kopi arabika peka terhadap penyakit
karat daun Hemileia vastatrix (HV), terutama bila ditanam di daerah dengan
elevasi kurang dari 700 mdpl.
Kopi yang berasal dari Brasil dan
Etiopia ini menguasai 70% pasar kopi dunia. Kopi arabika mempunyai banyak varietas,
tergantung negara, iklim, dan tanah tempat kopi ditanam. Kita bisa menemukan
kopi toraja, mandailing, kolumbia, brasilia, dan lain sebagainya. Antara kopi
arabika yang satu dan yang lain punya perbedaan rasa.
Berikut ciri-ciri kopi arabika:
- Aromanya wangi sedap mirip percampuran bunga dan buah. Hidup di daerah yang sejuk dan dingin.
- Mempunyai rasa asam yang tidak dimiliki oleh kopi jenis robusta.
- Mempunyai bodi atau rasa kental saat disesap di mulut.
- Rasa kopi arabika lebih mild atau halus.
- Kopi arabika juga terkenal pahit.
Ciri-ciri Pohon Arabica:
- Lebih susah dipelihara.
- Cenderung tumbuh di daratan tinggi (1000m – 2000m).
- Jumlah biji kopi yang dihasilkan lebih rendah.
- Butuh waktu 9 bulan untuk proses bunga -> buah.
- Berbuah di suhu yang lebih dingin
Kopi Robusta
![]() |
kopi robusta |
Kopi Robusta merupakan keturunan
beberapa spesies kopi, terutama Coffea canephora. Tumbuh baik di
ketinggian 400-700 m dpl, temperatur 21-24° C dengan bulan kering 3-4 bulan
secara berturut-turut dan 3-4 kali hujan kiriman. Kualitas buah lebih rendah
dari Arabika dan Liberika.
Menguasai 30% pasar dunia. Kopi
ini tersebar di luar Kolumbia, seperti di Indonesia dan Filipina. Sama seperti
arabika, kondisi tanah, iklim, dan proses pengemasan kopi ini akan berbeda
untuk setiap negara dan menghasilkan rasa yang sedikit banyak juga berbeda.
Berikut Ciri-ciri kopi robusta:
- Mempunyai rasa yang lebih seperti cokelat.
- Bau yang dihasilkan khas dan manis.
- Warnanya bervariasi sesuai dengan cara pengolahan.
- Mempunyai tekstur yang lebih kasar dari arabika.
- Ciri – ciri Pohon Robusta :
- Lebih rentan diserang serangga.
- Tumbuh di daratan rendah (700 m dpl).
- Jumlah biji kopi yang dihasilkan lebih tinggi.
- Butuh waktu 10-11 bulan untuk proses bunga -> buah.
- Berbuah di suhu udara yang lebih hangat
Post a Comment for "perbedaan kopi arabika dan robusta"