Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Update Kumpulan Puisi Kopi Malam Dan Hujan

Kumpulan puisi kopi malam dan hujan. Berbicara ihwal kopi hujan dan malam, tiga kata ini merupakan pasangan harmonis dinikmati di malam hari untuk mengusir hawa cuek malam, sambil bersantai ria menyeruput secangkir kopi melepas penat sesudah seharian beraktivitas memenuhi kebutuhan duniawi.

Dan puisi kali ini ialah perpaduan dari tiga kata tersebut, dipadukan dengan banyak sekali macam kata kata puisi sehingga menjadi sebuah puisi yang menceritakan ihwal kopi, ihwal malam dan ihwal hujan. sebagaimana diketahui puisi malam ialah puisi terinspirasi dari kata kata malam hari, begitu pun hal dengan puisi hujan terinspirasi dari kata kata ihwal hujan, dan puisi kopi kali ini tentunya bersumber dari kata kata kopi malam hari.

Kumpulan Puisi Kopi Malam Dan Hujan

Ada empat puisi dengan tema kumpulan puisi kopi malam dan hujan, yang diupdate dikesempatan kali ini, dan adapun masing masing judul puisinya antara lain:
  1. Puisi secangkir kopi kenangan
  2. Puisi harapanku
  3. Puisi saya sudah bosan
  4. Puisi di sebuah kedai kopi
Empat koleks puisi dengan tema puisi hujan malam dan kopi, sanggup menjadi rujukan puisi bagi yang ingin menulis puisi ihwal hujan, atau ihwal kopi,atau mungkin puisi tentan malam, Nah Bagaimana puisi dan maknanya untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja puisinya berikut ini.

Secangkir kopi kenangan
Oleh: Faisal Handoy

Ku buat secangkir kopi rindu
Saat dinginnya pagi menerpaku
Bersama datangnya hujan
Beserta turunnya kenangan

Pekarangan hati mulai berkubang
Tergenang air yang bercucuran
Membawa setetes ingatan
Dan namamu masih melongo di ruang hati yang dalam

Ku seruput kopi ini
Kurasakan panas yang berap api
Memerahlah mata ini
Menggambarkan amarah yang masih merekah

Kau masih di sana dan bahagia
Aku masih disini menanti secercah cahaya
Kau masih samar di mataku
Kau masih hambar di secangkir kopi kenangan ku


PUISI HARAPANKU
Oleh: Doktercinta

Dengan sebuah senyuman menghiasi pagi
Harapan ku biar mentari pagi ini tidak lagi sembunyi
Ku ingin mentari sanggup bersinar kembali
Seperti hari hari yang pernah kulewati

Semoga do'a pagi ini
Dijabah oleh illahi
Karna ia yang maha pengasih
Dan maha pemberi

Hujan sudah berhari hari
Awan hitam menyerupai secangkir kopi
Yang tiba menghiasi setiap pagi
Moga hari ini cerah menerangi


Aku sudah bosan
Oleh: Om Addha

Aku sudah bosan menulis
Tentang senja
Yang berbalutkan jingga
Menyambut datangnya kegelapan yang menyelimuti malam

Aku sudah bosan menulis
Tentang kopi
Menikmati pahitnya disetiap seduhanya
Yang mengendap dalam rasa

Aku sudah bosan menulis
Tentang hujan
Yang selalu mengingatkanku cerita-cerita yang pernah ku ukir

Ataupun menulis
Tentang kecantikan sang pelangi
Yang selalu ada selepas hujan
Seperti yang diceritakan dalam dongeng
Ada segerombolan bidadari cantik
Yang menghiasi setiap warnanya
Yang turun dari khayangan

Dan
Aku juga sudah bosan menulis
Tentang rindu
Bayangan-bayangan semu
Yang selalu menghampiri mimpiku
Menghantui ku setiap malam

Aku sudah bosan ihwal semua itu
Aku sudah lelah
Aku hanya ingin bersamamu dikala ini


Di Sebuah Kedai Kopi
Oleh: Hony

Yang malam merayu-sebuah mimpi dari jauh
Yang malam menawarkan-sebentuk kisah yang menyenangkan

Sebuah malam yang hangat di penuhi percik indah flamboyan yang di tepuki hujan
Di dalam sebuah kedai kopi yang mengalunkan keindahan pita bunyi dari melodi melankolisnya ratih purwasih

" ..........., .........."
"Kita bercerita ihwal bahari biru"
"Di-sana harapan dan impian"
"Benci-benci-benci tapi rindu sayang"
"............, ..........."

Hangat yang sunyi
Di antara dinginnya malam
Menyelinap ke dalam pori-pori hati
Indah yang sunyi
Di antara gemuruhnya ombak
Yang menghempas menyapa bisik kerinduan

Yang malam mendendangkan nyanyian
Suara hati yang begitu merdu
Merayu kesepian yang sekian lampau datang
Yang malam mengalunkan symphoni
Suara rindu yang begitu haru
Di dalam sepoi kepemilikan angin
Yang lembab menerpa bibir mata yang sekian perih

Hujan tetap mengalun di antara putaran melodi sepi
Yang meminjamkan sebuah ingatan ihwal masa lalu
Yang lembab menyerupai suasana malam di pelabuhan ratu

Demikianlah puisi dengan tema Kumpulan puisi kopi malam dan hujan, baca juga puisi-puisi kopi, atau kata kata kopi yang lain di blog Istimewa ihwal kata kata kopi, biar keempat puisi diatas sanggup menghibur sambil menikmati secangkir kopi malam hari

Post a Comment for "Update Kumpulan Puisi Kopi Malam Dan Hujan"